"Posting ini berisi sebuah kisah yg baik utk direnungkan.. Pertama kali, gw mendengarnya dr seorang frater, sungguh sangat menyentuh.. Kisah ini bercerita ttg kebaikan orangtua yg tanpa sadar kita membalasnya dgn membuat hati mereka sakit"
Waktu kamu berumur 1 tahun..
Dia menyuapi dan memandikanmu
Sebagai balasannya..
Kau menangis sepanjang malam
Waktu kamu berumur 2 tahun..
Dia mengajarimu bagaimana cara berjalan
Sebagai balasannya..
Kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu kamu berumur 3 tahun..
Dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang
Sebagai balasannya..
Kamu buang piring berisi makananmu ke lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun..
Dia memberimu pensil warna
Sebagai balasannya..
Kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu kamu berumur 5 tahun..
Dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah
Sebagai balasannya..
Kamu memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktu berumur 6 tahun..
Dia mengantarmu pergi ke sekolah
Sebagai balasannya..
Kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"
Waktu berumur 7 tahun..
Dia membelikanmu bola
Sebagai balasannya..
Kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun..
Dia memberimu es krim
Sebagai balasannya..
Kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu kamu berumur 9 tahun..
Dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu
Sebagai balasannya..
Kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktu kamu berumur 10 tahun..
Dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun
Sebagai balasannya..
Kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam
Waktu kamu berumur 11 tahun..
Dia mengantar kamu dan temen-temen kamu ke bioskop
Sebagai balasannya..
Kamu minta dia duduk di barisan lain
Waktu kamu berumur 12 tahun..
Dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa
Sebagai balasannya..
Kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun..
Dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya
Sebagai balasannya..
Kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu kamu berumur 14 tahun..
Dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan
Sebagai balasannya..
Kamu nggak pernah menelponnya
Waktu kamu berumur 15 tahun..
Pulang kerja dia ingin memelukmu
Sebagai balasannya..
Kamu kunci pintu kamarmu
Waktu kamu berumur 16 tahun..
Dia mengajari kamu mengemudi mobil
Sebagai balasannya..
Kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktu kamu berumur 17 tahun..
Dia sedang menunggu telpon yang penting
Sebagai balasannya..
Kamu pakai telpon nonstop semalaman
Waktu kamu berumur 18 tahun..
Dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA
Sebagai balasannya..
Kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu kamu berumur 19 tahun..
Dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama
Sebagai balasannya..
Kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen
Waktu kamu berumur 20 tahun..
Dia bertanya "Darimana saja seharian ini?
Sebagai balasannya..
Kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktu kamu berumur 21 tahun..
Dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu
Sebagai balasannya..
Kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktu kamu berumur 22 tahun..
Dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi
Sebagai balasanmu..
Kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri
Waktu kamu berumur 23 tahun..
Dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu
Sebagai balasannya..
Kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu
Waktu kamu berumur 24 tahun..
Dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan
Sebagai balasannya..
Kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu kamu berumur 25 tahun..
Dia membantumu membiayai pernikahanmu
Sebagai balasannya..
Kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km
Waktu kamu berumur 30 tahun..
Dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu
Sebagai balasannya..
Kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu kamu berumur 40 tahun..
Dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu
Sebagai balasannya..
Kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."
Waktu kamu berumur 50 tahun..
Dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu
Sebagai balasannya..
Kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang..
Dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan..
Dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam...
MAKA..
MAKA..
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA..
BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA..
INI JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA..
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU...