Bencana di Ranah Minang...

Tulisan ini saia dedikasikan khusus untuk para korban gempa bumi di Padang.. Baik itu korban meninggal, terluka parah, atau yang kehilangan sanak saudara, orang tersayang, dan juga para pembaca sekalian.. Semoga kita dikuatkan dan tetap berpegang teguh pada rencana Tuhan...

Turut berduka cita atas sejumlah bencana yang telah terjadi di negeri kita.. Setelah Aceh, Jogja, dan akhirnya giliran Padang tertimpa bencana gempa bumi hebat.. Ranah Minang menangis.. Kata bijak hari ini : "Pasrah bukanlah sikap, tapi merupakan hak manusia untuk memutuskannya ketika ia sudah melakukan dengan maksimal" - Mario Teguh...

Coba liat sebentar video ini..

Tiga Jam Setelah Gempa - Mata Awan...

Gw masih blom yakin apakah ini asli atau rekayasa.. Tadi nya sih mau nanya langsung ke Roy Suryo, pakar telematika yang kumisnya tipis.. Eh, bisa-bisa gak bakal terbit nih tulisan, bikaus memakan waktu lama.. Masih gak jelas, kapan video ini diambil.. Apakah ketika gempa di Padang atau kejadian gempa sebelum - sebelumnya..

Kalo gw tarik kesimpulan.. Mungkin ini semacam peringatan dari Tuhan.. Dengan memberi 'lampu merah', seharusnya kita sadar atas dosa dan kekurangan yang kita miliki.. Coba renungkan kembali, sejauh mana kita telah membina relasi baik dengan orangtua, sodara, teman, guru, dan orang laen.. Walaupun yang nama nya bencana gak bisa diprediksi, tapi kita telah mempersiapkan diri dengan baik apabila jam terbang kita di dunia ini 'beres'..

Potongan lirik "Berita Kepada Kawan" ciptaan Ebiet G. Ade..
Barangkali di sana ada jawabnya..
Mengapa di tanahku terjadi bencana..
Mungkin Tuhan mulai bosan..
Melihat tingkah kita..
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa..
Atau alam mulai enggan..
Bersahabat dengan kita..
Coba kita bertanya pada..
Rumput yang bergoyang..

Semangat Padang-ku.. Semangat untuk Indonesia-ku !! Hooraaaas !!

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir... (Pengkhotbah 3 : 11)

NB : Makasih buat para inspirator.. Para korban gempa di Padang, Pak Bowo, Mario Teguh, Joan, dan Ebiet G. Ade (Roy Suryo mungkin menyusul)...